Kaltenginside.com, Muara Teweh – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun 2025, yang juga menandai ulang tahun ke-80 Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), DPRD Kabupaten Barito Utara melalui Ketua Fraksi PDI Perjuangan, H Taufik Nugraha, S.E., M.AP., menyerukan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk membangun sistem pangan lokal yang tangguh, adil, dan berkelanjutan.
Taufik Nugraha menekankan bahwa tema HPS tahun ini, “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future,” harus diimplementasikan secara nyata di Barito Utara yang masih rentan terhadap dampak krisis pangan global.
“Krisis pangan global bisa berdampak langsung pada masyarakat kita. Kita di daerah harus bergerak bersama Pemerintah Daerah, petani, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memperkuat sistem agrifood lokal yang berkeadilan dan berdaya saing,” tegas Taufik, Kamis (16/10).
Anggota DPRD ini juga menyoroti perlunya dukungan kebijakan yang lebih konkret dari eksekutif. Dukungan ini mencakup pemberian insentif, pelatihan, dan pendampingan kepada petani lokal. Selain itu, ia mendesak agar Pemerintah Daerah segera memetakan dan memanfaatkan lahan tidur serta mengembangkan pertanian berbasis kearifan lokal dan teknologi ramah lingkungan sebagai solusi mitigasi iklim.
“Kita punya potensi besar, namun yang krusial adalah kemauan politik dan kolaborasi yang kuat. Pemerintah daerah wajib memastikan petani kita bisa lebih produktif dan mandiri, mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah,” tambahnya.
Mengakhiri pernyataannya, Taufik Nugraha juga menyoroti peran vital generasi muda dalam inovasi sektor pertanian. Ia mengajak anak muda Barito Utara untuk melihat pertanian bukan sebagai sektor lama, melainkan sebagai peluang ekonomi modern yang menjanjikan masa depan daerah.
“Kedaulatan pangan adalah bagian dari kedaulatan bangsa. Mari jadikan momentum HPS ini untuk bergerak nyata dari desa dan ladang kita sendiri,” pungkasnya.(*)
