KaltengInside.com, Puruk Cahu –Anggota DPRD Murung Raya (Mura) dari Fraksi PDI Perjuangan, Fredrich Dominggus Yoga, meminta perusahaan tambang untuk tidak hanya melihat kontribusi pada pendidikan sebagai biaya, tetapi sebagai investasi strategis. Ia secara khusus menyoroti bahwa partisipasi aktif perusahaan dalam pendidikan akan membangun hubungan yang lebih harmonis dengan masyarakat lokal.
Pernyataan yang disampaikan pada hari Senin, 20 Oktober, ini menekankan dimensi relasi sosial dalam tanggung jawab perusahaan. Yoga percaya bahwa dengan berinvestasi secara signifikan dalam kualitas pendidikan, perusahaan tambang akan mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh dari masyarakat di sekitar area operasi.
Legislator muda dari Dapil Murung Raya I ini berpendapat bahwa memajukan kualitas pendidikan adalah “keharusan” yang menjadi bagian dari persyaratan operasional perusahaan. Dengan demikian, kontribusi yang optimal tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga meredam potensi konflik sosial dan memperlancar jalannya kegiatan pertambangan.
Yoga mengakui adanya bantuan sarana prasarana yang telah diberikan, namun menegaskan bahwa kontribusi tersebut harus ditingkatkan. Ia mendesak perusahaan untuk beralih ke program-program yang lebih fundamental dan berdampak langsung pada peningkatan mutu, seperti program beasiswa, bantuan pendidikan berkelanjutan, dan pelatihan keterampilan.
Untuk mewujudkan hubungan yang harmonis ini, ia menawarkan solusi konkret, yaitu melalui digitalisasi sekolah. Yoga menyarankan perusahaan untuk memprogramkan penyediaan komputer, akses internet, dan platform e-learning, yang dapat menjembatani kesenjangan pendidikan antara wilayah tambang dan perkotaan.
Fredrich Dominggus Yoga menutup pernyataannya dengan optimisme. “Kalau mereka terlibat secara aktif, dampaknya akan positif, baik untuk masyarakat maupun keberlangsungan operasi perusahaan itu sendiri,” tandasnya. Dengan demikian, investasi di sektor pendidikan dianggap sebagai kunci sukses jangka panjang bagi operasi perusahaan tambang di Murung Raya.(*)
