KaltengInside.com, Puruk Cahu – Anggota DPRD Murung Raya (Mura), Bebie, secara tegas mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk selalu berada dalam posisi siaga penuh. Desakan ini muncul menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten bermoto Tira Tangka Balang, yang memicu potensi luapan air Sungai Barito dan ancaman banjir di sejumlah dataran rendah.
Politisi PDIP Mura ini menyoroti bahwa masalah banjir tidak dapat hanya dipandang sebagai bencana alam semata, melainkan juga menyangkut jaminan keselamatan masyarakat dan kelangsungan aktivitas ekonomi lokal. Oleh karena itu, langkah kesiapsiagaan dari aparat pemerintah menjadi krusial untuk mencegah dampak yang lebih buruk. “Kami dari DPRD Murung Raya meminta pemerintah daerah bersama BPBD untuk selalu siaga (23/8), terutama di wilayah rawan banjir. Keselamatan warga harus menjadi prioritas utama,” ujar Bebie pada hari Kamis.
Bebie menekankan bahwa respon cepat pemerintah daerah dalam memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak merupakan hal yang tak terhindarkan. Kecepatan ini sangat menentukan dalam meminimalisir kerugian dan penderitaan masyarakat di masa-masa kritis.
Lebih dari sekadar bantuan darurat, anggota dewan ini juga meminta agar Pemda mulai memikirkan langkah mitigasi jangka panjang dan solusi permanen. Menurutnya, siklus banjir yang terus berulang di Murung Raya menuntut adanya upaya terstruktur untuk menormalkan aliran sungai dan membangun infrastruktur pencegahan.
Di sisi lain, Bebie turut menyerukan imbauan kepada seluruh masyarakat di bantaran Sungai Barito untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia mengingatkan agar warga mengutamakan keselamatan diri dan keluarga, serta tidak ragu untuk mengikuti arahan petugas evakuasi jika situasi darurat terjadi.
Terakhir, Bebie menegaskan komitmen DPRD Murung Raya untuk mengawal secara ketat alokasi anggaran daerah. Pengawalan ini difokuskan pada program penanggulangan bencana, termasuk normalisasi sungai, serta pembangunan infrastruktur yang bersifat mitigatif untuk menjamin Murung Raya lebih tangguh menghadapi bencana di masa depan.(*)