DPRD Murung Raya, Kebersihan Lingkungan Jadi Kunci Cegah Banjir Dan DBD

KaltengInside.com,Puruk Cahu – Kalteng masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini membuat risiko terjadinya banjir meningkat, terutama di daerah-daerah yang memiliki drainase kurang lancar. Anggota DPRD Murung Raya, Johansyah, menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan perhatian terhadap kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan.

Johansyah menegaskan bahwa salah satu penyebab utama banjir adalah sampah yang menumpuk di saluran pembuangan. “Saat drainase tersumbat, aliran air menjadi terhambat. Ketika hujan deras turun, air akan meluap dan bisa merendam kawasan pemukiman,” ujarnya. Oleh karena itu, ia meminta warga tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air, sungai, atau drainase.

Selain risiko banjir, Johansyah menekankan bahwa sampah yang menumpuk dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). “Genangan air di sekitar rumah yang dipenuhi sampah menjadi tempat favorit nyamuk berkembang biak. Dengan menjaga kebersihan, kita bisa mencegah dua masalah sekaligus: banjir dan DBD,” tambahnya.

Baca Juga :  DPRD Murung Raya Mendorong Transportasi Sekolah yang Aman dan Terjangkau Untuk Pelajar

Untuk itu, ia mengajak seluruh warga melakukan gotong royong secara rutin, membersihkan perumahan, saluran drainase, dan lingkungan sekitar. Aktivitas ini tidak hanya menjaga aliran air tetap lancar, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Johansyah menegaskan bahwa kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas utama, terutama di musim hujan.

Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan. Tidak cukup hanya individu yang membersihkan rumahnya sendiri; lingkungan sekitar juga harus diperhatikan agar air hujan bisa mengalir dengan baik dan risiko banjir dapat ditekan. Gotong royong, menurut Johansyah, merupakan kunci membangun budaya peduli lingkungan sekaligus mencegah penyakit menular.

Masyarakat dihimbau untuk secara aktif memeriksa dan membersihkan saluran air di sekitar rumah, membuang sampah pada tempatnya, serta menutup wadah penampungan air agar nyamuk tidak bersarang. Dengan langkah-langkah sederhana namun konsisten ini, risiko banjir dan DBD dapat diminimalkan.(*)