KaltengInside.com, Puruk Cahu – Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah, kembali menekankan bahwa guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan krusial yang melampaui sekadar pengajaran akademik. Penegasan ini disampaikan Dina dalam sebuah acara pendampingan dan peningkatan sistem pendidikan guru PAUD yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Murung Raya, sebagai wujud komitmen DPRD terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini (04/08/2025).
Menurut legislator perempuan pertama yang menjabat sebagai unsur pimpinan di DPRD Murung Raya ini, tugas seorang pendidik PAUD adalah membentuk fondasi karakter yang kuat pada anak-anak. Guru PAUD, dalam pandangannya, tidak hanya mengajarkan kemampuan kognitif seperti mengenal huruf dan angka, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, kemandirian, dan rasa percaya diri yang vital bagi masa depan.
Dina Maulidah secara tegas menyebut para guru PAUD sebagai “pahlawan dibalik layar masa depan bangsa.” Hal ini disampaikannya karena usia dini merupakan masa emas perkembangan anak, di mana interaksi dan bimbingan guru sangat menentukan arah tumbuh kembang mereka secara holistik. Karenanya, ia meminta para pendidik untuk memberikan dedikasi yang maksimal dan tak kenal lelah.
Sebagai perwakilan rakyat, Dina Maulidah berharap kegiatan peningkatan sistem pendidikan yang difasilitasi oleh Disdikbud ini dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik PAUD. Peningkatan ini sangat penting mengingat kompleksnya tuntutan peran guru, yang juga harus menjadi teladan dalam bersikap, berkomunikasi, dan menunjukkan kasih sayang.
Guru PAUD, sambungnya, juga memiliki tanggung jawab untuk membimbing anak-anak dalam mengenali lingkungan, mengelola emosi, bersosialisasi dengan teman sebaya, serta memperkenalkan nilai-nilai kehidupan yang fundamental. Oleh karena itu, dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk melalui fungsi anggaran dan pengawasan DPRD, sangat dibutuhkan untuk menjamin kesejahteraan dan kualifikasi mereka.
Dina Maulidah menutup pernyataannya dengan menyerukan kolaborasi antara guru, orang tua, dan pemerintah. “Pendidikan anak usia dini adalah pondasi awal pembangunan manusia,” papar Dina. Dengan pondasi yang kuat, ia optimis generasi muda Murung Raya akan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan berkarakter, sesuai dengan visi pembangunan daerah yang didukung penuh oleh DPRD. (*)