Dina Maulidah Dorong Jaminan Kualitas Pendidikan Nakes Murung Raya: Lulusan Harus Siap Layani Pelosok ​

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah.

KaltengInside.Com, Puruk Cahu – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, memberikan penekanan khusus pada aspek kualitas dan relevansi program pendidikan yang dihasilkan dari kerja sama antara Pemkab Murung Raya dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Palangka Raya. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk program Diploma 3 Keperawatan dan Gizi tersebut dilaksanakan pada Selasa, 14 Oktober 2025.

​Dina Maulidah menyatakan bahwa apresiasi dan dukungan penuh DPRD bukan hanya sebatas persetujuan formal, melainkan juga harapan besar agar program ini benar-benar mencetak tenaga kesehatan (nakes) yang kompeten dan berkarakter, sesuai dengan tantangan geografis Murung Raya. Ia mengingatkan bahwa kerja sama ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan kesehatan daerah.

​Menurutnya, kualitas lulusan menjadi kunci utama keberhasilan program. Ia berharap Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dapat merancang kurikulum yang tidak hanya berbasis teori standar, tetapi juga memasukkan modul-modul yang relevan dengan kondisi kesehatan dan kearifan lokal masyarakat Murung Raya.

​Sebagai masukan konstruktif, Dina Maulidah mendesak Pemkab Murung Raya untuk menyiapkan skema ikatan dinas atau insentif khusus bagi lulusan program ini. Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa para nakes yang telah dididik dengan biaya daerah akan kembali dan bersedia mengabdi di wilayah terpencil, sesuai dengan kebutuhan yang ada hingga ke pelosok desa.

​Ia juga menegaskan peran DPRD dalam mengawal implementasi program, memastikan bahwa setiap tahapan, mulai dari rekrutmen hingga proses belajar mengajar, berjalan transparan dan akuntabel. Komitmen ini selaras dengan visi pembangunan daerah yang memprioritaskan peningkatan SDM yang sehat dan berdaya saing.

​“Kami di DPRD siap memberikan dukungan kebijakan dan penganggaran, namun kami juga akan ketat dalam pengawasan. Program ini harus berkelanjutan dan hasilnya harus nyata: masyarakat Murung Raya mendapatkan pelayanan kesehatan prima dari anak-anak daerahnya sendiri,” tutup Dina Maulidah.(*)

Exit mobile version