Kaltenginside.com, Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, melalui Fraksi Aspirasi Rakyat (F-AR), menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Pidato Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 yang disampaikan oleh Bupati Barito Utara. Apresiasi ini disampaikan oleh anggota Fraksi Aspirasi Rakyat, Wardathun Nur Jamilah, dalam sesi pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD yang digelar pada Jumat pekan lalu di Gedung DPRD setempat.
Wardathun Nur Jamilah menegaskan bahwa pidato Bupati bukan sekadar pemaparan teknis mengenai alokasi anggaran, melainkan sebuah cerminan kepemimpinan yang jelas, terukur, dan penuh kearifan dalam mengemban amanah pembangunan daerah.
“Fraksi kami menghaturkan penghormatan setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Barito Utara atas penyampaian Pidato Pengantar Raperda APBD yang begitu jelas, seimbang, dan menunjukkan komitmen kuat untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” ujar Wardathun pada Selasa, (2/11/2025) di Muara Teweh.
Lebih lanjut, Wardathun menambahkan bahwa Fraksi Aspirasi Rakyat memandang pidato tersebut sebagai upaya besar untuk menyelaraskan realitas fiskal dengan agenda pembangunan yang mengedepankan pemerataan, inklusivitas, dan keberpihakan kepada kepentingan masyarakat luas.
Ia juga menyoroti gaya kepemimpinan Bupati yang dinilai humanis, mengedepankan musyawarah mufakat, serta bijak dalam menyeimbangkan kehati-hatian fiskal dengan keberanian mengambil keputusan strategis.
“Pidato tadi bukan hanya penjelasan anggaran, tetapi sebuah pesan kepemimpinan, sebuah seruan untuk membangun harapan dan memastikan bahwa bara api pembangunan di Barito Utara akan terus menyala melalui dedikasi pemimpin daerah,” tegasnya.
Terkait proses pembahasan APBD 2026, Fraksi Aspirasi Rakyat juga menyatakan akan memperhatikan dinamika kebijakan fiskal nasional, termasuk arahan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengenai peningkatan kualitas belanja produktif, optimalisasi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH), penguatan akuntabilitas, serta pengendalian fiskal.
“Kami melihat Pemerintah Daerah telah menunjukkan kesungguhan dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah, meskipun kondisi ekonomi nasional masih penuh tantangan,” tambah Wardathun. Fraksi Aspirasi Rakyat berharap pembahasan APBD 2026 dapat berjalan konstruktif dan menghasilkan kebijakan fiskal yang semakin berpihak pada kebutuhan masyarakat Barito Utara.(*)
