Kaltenginside.com, Muara Teweh – Kegiatan Kemah Wisata Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) VI Tahun 2025 yang dipusatkan di eks Bandara Beringin Muara Teweh telah resmi ditutup pada Minggu (30/11/2025). Penutupan yang dilakukan oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Eveready Noor, mewakili Bupati Barito Utara, menandai berakhirnya salah satu agenda kepemudaan terbesar yang sukses diselenggarakan di daerah tersebut.
Menanggapi suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Patih Herman AB, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi. Menurutnya, penyelenggaraan BBKT VI ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi memiliki nilai strategis yang mendalam dalam upaya membentuk karakter, mengasah kepemimpinan, dan menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan generasi muda Barito Utara.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi aktif. BBKT ini esensial, bukan hanya memperkuat solidaritas di antara pemuda, tetapi yang lebih penting, menjadi arena pembelajaran nyata bagi generasi muda untuk meningkatkan kemampuan sosial, kepemimpinan, dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Patih Herman AB, Minggu (30/11/2025).
Patih Herman AB secara khusus menyoroti peran sentral Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan yang terbukti menjadi mitra strategis pemerintah dalam memajukan pembangunan sosial. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa dukungan dari lembaga legislatif dan eksekutif terhadap organisasi ini harus terus ditingkatkan.
“Pemuda adalah energi perubahan, dan Karang Taruna adalah wadah yang tepat. Melalui kegiatan seperti BBKT, kita berharap lahir lebih banyak pemuda yang berani mengambil peran, memberikan solusi konkret, dan berkontribusi nyata untuk kemajuan desa maupun kelurahan di Barito Utara. DPRD akan senantiasa mendukung program-program yang berorientasi pada peningkatan kapasitas pemuda,” ujarnya.
Legislator ini juga mendorong agar semangat dan hasil pembelajaran, terutama nilai-nilai gotong royong dan karakter kerelawanan, yang diperoleh selama BBKT VI dapat segera diimplementasikan dalam aktivitas sosial di lingkungan masing-masing peserta.
“Semangat gotong royong dan kerelawanan adalah modal utama kita dalam memperkuat pembangunan sosial di daerah. Kami berharap, Karang Taruna di Barito Utara semakin solid, kreatif, dan mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat melalui program-program yang inovatif dan berkelanjutan setelah kegiatan ini,” pungkas Patih Herman AB.
Penutupan kegiatan Kemah Wisata BBKT VI 2025 turut dihadiri unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, ketua Karang Taruna se-Barito Utara, serta insan media.(*)
