Kaltenginside.com, Muara Teweh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, H. AL Hadi, memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya gelaran akbar “Barito Utara Bersholawat” yang menghadirkan ulama kharismatik Habib Syech Abdul Qodir Assegaf. Kegiatan yang berlangsung meriah pada (29/11) Sabtu malam tersebut, menurut H. AL Hadi, bukan hanya sekadar agenda keagamaan, melainkan juga menjadi sarana penting untuk mempererat ukhuwah serta memperkokoh moral masyarakat Barito Utara.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Habib Syech di Barito Utara. Beliau adalah sosok ulama yang mampu menyentuh hati umat melalui selawat dan nasihatnya. Kehadiran beliau memberikan energi spiritual positif bagi masyarakat,” ungkap H. AL Hadi pada Minggu (30/11/2025), saat rombongan Habib Syech diantar pulang oleh jajaran pimpinan daerah menuju Bandara H. Muhammad Sidik untuk kembali ke Solo. Suasana hangat dan kekeluargaan mewarnai momen perpisahan tersebut.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari DPRD Barito Utara ini menambahkan bahwa antusiasme ribuan jamaah yang hadir dengan tertib, damai, dan penuh kekhusyukan adalah bukti nyata kuatnya kecintaan masyarakat Barito Utara terhadap ajaran Rasulullah dan semangat kebersamaan lintas kalangan.
“Ini bukti bahwa masyarakat kita sangat rindu akan kegiatan yang menyejukkan hati dan memperkuat nilai keislaman,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. AL Hadi menekankan pentingnya harmonisasi antara ulama dan pemerintah daerah sebagai modal utama dalam menjaga ketenteraman dan keharmonisan sosial.
“Sinergi ulama dan pemerintah harus terus dijaga. Kehadiran tokoh seperti Habib Syech memperkuat pondasi spiritual masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran untuk menjaga persatuan,” tegasnya. Ia berharap kegiatan “Barito Utara Bersholawat” dapat menjadi agenda rutin setiap tahun untuk memperkuat iman dan tali silaturahmi.
“Semoga keberkahan sholawat yang dikumandangkan dapat membawa kedamaian, keselamatan, dan kemajuan bagi Barito Utara,” tutupnya. Kunjungan Habib Syech ini telah meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat, memperkuat jalinan spiritual dan kebersamaan antara pemerintah daerah, DPRD, ulama, dan umat.(*)
