Kaltenginside.com, Muara Teweh – Upaya Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) dalam mengakselerasi operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mendapat dukungan penuh dari lembaga legislatif. Anggota DPRD Barito Utara, Ardianto, menegaskan bahwa dewan siap mengawal program strategis nasional tersebut, sekaligus menyoroti perlunya kerja serius dari Satuan Tugas (Satgas) yang baru saja menggelar rapat percepatan.
Rapat Satgas Percepatan Operasional Koperasi Merah Putih Tahun 2025 yang dipimpin oleh Wakil Bupati Felix Sonadie Y Tingan, di Aula Setda Lantai I, Rabu (26/11/2025), diapresiasi sebagai langkah maju. Namun, Ardianto mengingatkan bahwa dari 96 koperasi yang telah terbentuk, baru 6 yang beroperasi secara aktif.
“Kami melihat rapat Satgas ini sebagai langkah yang sangat strategis. Tapi, fakta bahwa baru 6 dari 96 koperasi yang berjalan menunjukkan bahwa perlu kerja serius dan pendampingan intensif agar koperasi benar-benar hidup dan bergerak,” ujar Ardianto, Kamis (27/11/2025) di Muara Teweh.
Ardianto menekankan agar Satgas memperkuat peran pendamping di lapangan. Menurutnya, pendampingan tidak boleh hanya bersifat administratif, melainkan harus mencakup bimbingan teknis yang memadai, mulai dari manajemen koperasi, penyusunan rencana usaha, hingga pemetaan potensi ekonomi desa.
“Jangan sampai koperasi hanya dibentuk secara administratif tanpa operasional yang jelas. Satgas harus hadir di lapangan, memastikan setiap pengurus koperasi memahami tugas dan mekanisme kerja yang benar,” tegasnya.
Politisi ini juga meminta Pemerintah Daerah memberikan perhatian khusus pada dukungan anggaran, pelatihan, dan regulasi yang memadai untuk memastikan Koperasi Merah Putih berkembang menjadi lembaga ekonomi yang mandiri.
“Kami di DPRD siap mengawal dan mendukung program ini. Koperasi Merah Putih adalah program nasional, dan keberhasilannya di Barito Utara bergantung pada keseriusan kita bersama,” pungkasnya, berharap koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi desa dan peningkat kesejahteraan berkelanjutan.(*)
