DPRD Apresiasi Gathering BPJS, Dorong Komitmen Badan Usaha Lindungi Kesehatan Pekerja

Kaltenginside.com, Muara Teweh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Naruk Saritani, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Gathering Badan Usaha Tahun 2025 yang digagas oleh BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Senin (20/10/2025), di Gedung Balai Antang. Kegiatan yang juga dihadiri pimpinan badan usaha dari Murung Raya, Barito Selatan, dan Barito Timur ini dinilai positif sebagai langkah strategis dalam menguatkan perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi para pekerja.

Naruk Saritani menilai gathering tersebut penting sebagai ruang dialog dan komunikasi konstruktif antara dunia usaha dan BPJS Kesehatan. Menurutnya, momen ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung keberlangsungan program JKN.

“Saya sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh atas inisiasi kegiatan ini. Gathering seperti ini penting sebagai ruang dialog dan komunikasi antara badan usaha dan BPJS. Ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung JKN,” ujar politisi dari Partai PDI Perjuangan DPRD Barito Utara ini.

Baca Juga :  DPRD Barut Apresiasi Sukses BBKT VI Karang Taruna: Momentum Strategis Pembentukan Karakter dan Mitra Pembangunan Sosial

Ia menekankan bahwa keterlibatan aktif dari seluruh badan usaha sangat krusial untuk memastikan setiap pekerja mendapatkan haknya atas perlindungan kesehatan. Naruk menegaskan bahwa pekerja adalah aset berharga, dan memberikan perlindungan kesehatan adalah kewajiban sekaligus bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

“Pekerja adalah aset berharga. Memberikan perlindungan kesehatan kepada mereka bukan hanya kewajiban, tapi juga bentuk tanggung jawab sosial perusahaan,” tambahnya.

Naruk Saritani berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang kepesertaan pekerjanya dalam program JKN masih perlu dioptimalkan.(*)