KaltengInside.com, Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara menyatakan dukungannya terhadap ajakan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan serta Perlindungan Anak (DPPKB-P3A), Silas Patiung, untuk menghentikan segala bentuk kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.
Anggota DPRD Barito Utara, Jamilah, memberikan penghargaan atas inisiatif DPPKB-P3A yang aktif melakukan edukasi dan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran perlindungan terhadap perempuan dan anak. Ia menegaskan bahwa perlindungan ini harus menjadi keprihatinan dan tanggung jawab seluruh unsur masyarakat, baik pemerintah maupun masyarakat secara umum.
“Saya sangat mendukung seruan dari Pak Silas karena kasus-kasus kekerasan pada perempuan dan anak adalah masalah serius yang memerlukan respons cepat dan nyata dari semua pihak,” kata Jamilah di Muara Teweh, Kamis (9/10/2025).
Menurut Jamilah, DPRD siap berperan dalam memperkuat pengawasan dan dukungan kebijakan yang berpihak pada perlindungan korban kekerasan. Kolaborasi antara legislatif dan dinas terkait penting untuk memastikan upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus kekerasan berjalan efektif dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Silas Patiung mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari orang tua, guru, hingga tokoh masyarakat, untuk aktif menciptakan suasana yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak-anak.
“Kekerasan meninggalkan dampak panjang baik fisik maupun psikologis. Mari kita hentikan kekerasan dan bangun lingkungan yang sehat untuk masa depan mereka,” ujarnya tegas pada Selasa (7/10/2025).
Dukungan yang diberikan oleh DPRD ini menjadi salah satu pilar penguat dalam melaksanakan program pemerintah daerah yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak secara menyeluruh melalui proses edukasi, sosialisasi, serta penanganan kasus kekerasan secara komprehensif.
Dengan sinergi semua pihak, Barito Utara diharapkan dapat menjadi daerah yang lebih aman, adil, dan peduli terhadap perempuan dan anak-anak.(*)
