KaltengInside.com, Muara Teweh – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Kabupaten Barito Utara memberikan dukungan penuh terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Namun, F-PKB juga menggarisbawahi beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan anggaran.
Dalam rapat paripurna, juru bicara F-PKB, H Parmana Setiawan, menekankan bahwa pengelolaan anggaran harus diprioritaskan pada sektor-sektor yang paling berdampak pada kehidupan masyarakat. “Sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar harus menjadi fokus utama,” kata H Parmana.
F-PKB juga mengingatkan bahwa pelaksanaan perubahan APBD yang terlambat dapat berdampak pada kegiatan yang tidak terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, F-PKB meminta pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi program yang tepat dan realistis. “Pemerintah daerah harus memastikan bahwa program-program yang dijalankan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambah H Parmana.
F-PKB juga meminta penjelasan terkait pengurangan sebesar Rp1 miliar pada pos Belanja Transfer. F-PKB ingin mengetahui latar belakang pengurangan tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat. “Kami ingin tahu alasan di balik pengurangan ini dan bagaimana pemerintah daerah akan mengatasinya,” kata H Parmana.
F-PKB menyatakan kesiapannya untuk membahas Raperda Perubahan APBD 2025 secara lebih mendalam dalam forum gabungan komisi DPRD bersama Pemerintah Daerah. “Kami siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menciptakan APBD yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas H Parmana.(*)
