Asam Lambung Jadi Penyakit Yang Paling Sering di Alami Manusia, Mari Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

asam lambung
Asam Lambung Jadi Penyakit Yang Paling Sering di Alami Manusia, Mari Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya (Photo ilustrasi)

Asam Lambung, Kaltenginside.com – Tahukah kalian bahwa, asam lambung merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh manusia, asam lambung ini bisa menyerang siapa saja. oleh karena itu kita wajib mengetahui gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.

Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan gejala dan kerusakan kerongkongan.

Berikut adalah informasi mengenai gejala, penyebab, dan cara mengatasi penyakit asam lambung (GERD):

Gejala

  1. Pusing Asam atau Heartburn: Ini adalah gejala paling umum GERD, yang dirasakan sebagai sensasi terbakar di dada, terutama setelah makan atau saat berbaring.
  2. Refluks Asam: Asam lambung dapat mengalir kembali ke mulut, yang dapat menyebabkan rasa pahit atau asam di tenggorokan.
  3. Regurgitasi: Makanan atau cairan yang telah dicerna dapat kembali naik ke kerongkongan atau mulut.
  4. Sakit Tenggorokan: GERD dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, batuk, atau suara serak.
  5. Masalah Menelan: Seseorang mungkin merasa kesulitan menelan makanan atau merasa ada sumbatan di kerongkongan.

Penyebab

  1. Relaksasi Katup LES: Les adalah sphincter yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung. Jika katup ini tidak berfungsi dengan baik, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan.
  2. Diet Tidak Sehat: Makanan tinggi lemak, makanan pedas, minuman berkafein, dan alkohol dapat memicu refluks asam.
  3. Obesitas: Kegemukan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan mengakibatkan refluks asam.
  4. Kehamilan: Perubahan hormon selama kehamilan dan tekanan dari janin dapat memicu GERD.
  5. Merokok: Merokok dapat mengurangi fungsi katup LES.

Cara Mengatasi

  1. Perubahan Gaya Hidup: Menghindari makanan berat dan pedas, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan menghindari makanan atau minuman yang memicu gejala.
  2. Diet Seimbang: Makan makanan sehat, rendah lemak, tinggi serat, serta makan dalam porsi kecil tetapi sering.
  3. Pola Makan: Makan beberapa jam sebelum tidur dan tidur dengan kepala lebih tinggi untuk menghindari refluks saat berbaring.
  4. Obat-Obatan: Dokter dapat meresepkan obat antasida, antagonis reseptor histamin H2, atau inhibitor pompa proton (PPI) untuk mengurangi produksi asam lambung.
  5. Operasi: Dalam kasus yang jarang terjadi, jika pengobatan lain tidak efektif, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk memperbaiki kerusakan katup LES.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala GERD yang parah atau berkepanjangan. Jika tidak diobati, GERD dapat menyebabkan komplikasi serius seperti esofagitis, ulkus, atau penyakit Barrett, yang meningkatkan risiko kanker kerongkongan. Dengan pengelolaan yang tepat, banyak orang dengan GERD dapat mengendalikan gejala dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada kerongkongan.

Exit mobile version