Pemkab Mura Dukung Kemandirian Pesantren

KaltengInside.Com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kemandirian pesantren melalui berbagai program. Salah satunya adalah penyaluran 1.000 bibit kakao oleh Dinas Pertanian dan Perikanan kepada tujuh pondok pesantren di wilayah setempat. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pengembangan ekonomi pesantren berbasis pertanian.

​Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menyatakan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan di lingkungan pesantren. Ia berharap agar para santri dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan potensi pertanian di pesantren masing-masing.

​Selain bantuan bibit kakao, Pemkab Mura juga berencana menerbitkan Kartu Pintar Santri sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan berbasis keagamaan. Kartu ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi para santri, seperti akses ke fasilitas pendidikan dan kesehatan yang lebih baik. Inisiatif ini menunjukkan perhatian serius Pemkab terhadap masa depan para santri.

​Ketua HSN Kab. Mura, Dina Maulidah, mengapresiasi langkah-langkah konkret yang diambil oleh Pemkab Mura dalam mendukung kegiatan Hari Santri 19 Oktober 2025. Ia berharap agar dukungan ini dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan di masa mendatang. Sinergi antara pemerintah daerah dan pesantren sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.

Baca Juga :  Infrastruktur Kritis Rusak Diterjang Longsor, Bupati Heriyus Pastikan Perbaikan Cepat

​Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Murung Raya dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah Jalan Sehat yang diikuti oleh ratusan santriwan dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di Puruk Cahu. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran santri dalam pembangunan daerah.

​Selain Jalan Sehat, acara peringatan HSN juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian doorprize menarik. Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari para santri dan masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan semakin meningkat di kalangan pesantren.(*)