Pejabat Murung Raya Hadir Lengkap, Perkuat Komitmen Peningkatan Produksi Jagung Daerah

KaltengInside.Com, Puruk Cahu – Komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) terhadap peningkatan produktivitas sektor pertanian, khususnya komoditas jagung, diresmikan melalui pelaksanaan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV. Acara yang berlangsung di Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung, pada Rabu, 8 Oktober 2025, ini ditandai dengan kehadiran lengkap jajaran pejabat daerah yang berwenang.

​Sektor keamanan diwakili oleh Wakapolres Murung Raya, Kompol Triyo Sugiono, yang memimpin kontingen Polri dalam kegiatan tersebut. Keikutsertaan Polri dalam inisiatif ini menunjukkan bahwa penguatan ketahanan pangan di Mura dianggap sebagai bagian penting dari keamanan daerah. Hal ini sejalan dengan peran Polri secara nasional yang telah berkontribusi besar dalam produksi jagung hingga 1,3 juta ton sejak 2020.

​Sementara itu, sektor pemerintahan teknis diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Sri Karyawati, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Lentine Miraya. Kehadiran kedua pimpinan dinas ini menggarisbawahi bahwa program penanaman jagung ini tidak hanya berfokus pada budidaya, tetapi juga pada aspek ketahanan dan distribusi pangan di wilayah Murung Raya.

​Acara penanaman jagung di Murung Raya ini merupakan respons langsung terhadap inisiatif nasional yang diprakarsai oleh Polri. Dengan bergabung dalam kegiatan serentak yang disaksikan secara daring se-Indonesia, Mura menunjukkan kesiapan daerahnya dalam mendukung penuh program nasional. Ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan stakeholder di Mura.

Baca Juga :  Pemkab Mura Gelar Kegiatan Sinergi Percepatan Penurunan Stunting di Murung Raya

​Meskipun pusat kegiatan nasional dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Tangerang, Murung Raya tetap menjalankan perannya dengan serius. Fokus Mura adalah mengimplementasikan metode penanaman terbaik, termasuk potensi penggunaan varietas unggul seperti jagung hibrida yang disebutkan oleh Wapres, untuk memastikan hasil panen maksimal dan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

​Kehadiran para pejabat tinggi di Murung Raya dalam acara tersebut mengirimkan pesan jelas kepada masyarakat petani bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menyediakan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan. Langkah ini diharapkan dapat memacu semangat petani Mura untuk meningkatkan produksi jagung, sehingga Mura dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan meniadakan impor hingga akhir 2025.(*)