Memperkuat Identitas Daerah, Karnaval Budaya Mura Satukan Ribuan Warga dalam Semangat Kebhinekaan

Kaltenginside.com, Puruk Cahu – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Kabupaten Murung Raya (Mura) berlangsung semarak dengan digelarnya Karnaval Budaya di sepanjang jalan protokol Kota Puruk Cahu, Selasa (29/7/2025). Ribuan masyarakat dari berbagai elemen antusias menyaksikan parade yang penuh warna dan semangat kebersamaan.

Karnaval ini menjadi panggung besar bagi semua lapisan masyarakat. Peserta berasal dari pelajar, Organisasi Perangkat Daerah, Organisasi Keagamaan dan Sosial, komunitas adat, hingga perwakilan Kecamatan dan Desa. Masing-masing kontingen menampilkan mobil hias, tarian, pakaian adat, kesenian khas, hingga miniatur yang merepresentasikan kekayaan potensi dan budaya lokal Murung Raya.

Bupati Mura, Heriyus, hadir langsung untuk membuka kegiatan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif yang menunjukkan kecintaan masyarakat pada daerah. Bupati menekankan bahwa karnaval ini bukan sekadar hiburan, melainkan momentum penting untuk menjaga identitas daerah.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menegaskan bahwa keberagaman budaya adalah kekuatan kita. Perayaan ini menjadi simbol persatuan dan komitmen bersama untuk membangun Murung Raya yang lebih maju dan berbudaya,” ujar Heriyus, menggarisbawahi peran budaya sebagai perekat sosial.

Baca Juga :  32 Peserta Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Komputer dan Menjahit Pakaian

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mura, Putu Suranta, menambahkan bahwa karnaval tahun ini mendapat sambutan luar biasa, ditandai dengan peningkatan jumlah peserta dan kualitas penampilan. Hal ini menjadi indikator positif atas tumbuhnya semangat pelestarian budaya, khususnya di kalangan generasi muda. Suasana makin semarak dengan iringan musik tradisional dan yel-yel yang membangkitkan semangat.

Antusiasme warga dan kehadiran beberapa turis lokal yang ikut serta mengabadikan momen menunjukkan bahwa daya tarik budaya Murung Raya memiliki potensi besar sebagai magnet pariwisata. Acara ini berhasil menjadi etalase budaya daerah di tengah dinamika masyarakat modern, memperkuat citra Mura yang berbudaya. (*)