KaltengInside.com, Barito Tuhup Raya – Tim Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Kabupaten Murung Raya yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Murung Raya, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas PUPR, dan Bappedalitbang Kabupaten Murung Raya melaksanakan kunjungan monitoring di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Batu Batuah di Desa Batu Tojah, Kecamatan Barito Tuhup Raya.(5/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan efektivitas pengelolaan sampah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
TPS3R Batu Batuah diharapkan menjadi contoh pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang efektif dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, Bapak Riawan Ma’ruf, Comdev Section Head PT Maruwai Coal, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung pengelolaan sampah melalui program CSR yang melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Batu Batuah.
“Kami percaya bahwa kolaborasi harmonis antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ibu Yuliansi dari Kementerian Pekerjaan Umum BPPW Provinsi Kalimantan Tengah menekankan pentingnya TPS3R Batu Batuah sebagai role model bagi daerah lain di Kalimantan Tengah dalam pengolahan sampah organik dengan pendekatan inovatif menggunakan maggot lalat BSF.
Sementara itu, Jumarto, perwakilan Masyarakat sekaligus pengelola TPS3R Batu Batuah, berharap dukungan pemerintah dalam bentuk sarana, prasarana, serta pelatihan agar operasional TPS3R semakin optimal dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan TPS3R Batu Batuah dapat menjadi percontohan dalam menciptakan ekonomi sirkular, mengurangi dampak lingkungan, serta membangun hubungan harmonis antara berbagai pihak yang terlibat.(*)