Dump Truk Bermuatan Batubara Milik PT. HPU-MGM Tabrak Anak Enam Tahun Hingga Tewas

Kaltenginside.com, Puruk Cahu –Insiden kecelakaan terjadi di kilometer 12 jalan hauling PT. Marunda Graha Mineral (MGM) wilayah Desa Dirung Pundu Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (6/8/2024).

Kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan batu bara tersebut menyebabkan satu anak laki-laki usia enam tahun inisial RAK meninggal dunia tidak lama setelah terlindas Dump truk yang dikemudikan karyawan PT Harmoni Panca Utama – Marunda Graha Mineral (HPU-MGM) atas nama Maman Suherman berusia 47 tahun.

Dijelaskan Kapolsek Laung Tuhup Ipda Taufik Hidayat kronologi kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat Maman Suherman yang mengemudikan Dump Truck (DT) yang bermuatan batu bara melintas di kilometer 12 mendapat informasi dari radio bahwa ada DT yang menurunkan warga yang ikut menumpang.

“Menurut pengakuan Maman Suherman (penabrak), setelah mendengar informasi dari radio dirinya langsung memperlambat laju DT, dan saat itu melihat ada seorang wanita yang menyebrangi jalan hauling, kemudian dirinya berusaha untuk mensejajarkan unit DT nya dengan DT yang menurunkan penumpang,” kata Kapolsek, Kamis (8/8/2024).

Setelah itu lanjut Kapolsek entah datang dari mana tiba – tiba muncul seorang anak menyeberangi jalan hauling sehingga Maman membanting setir untuk menghindar serta menghentikan unit di tempat yang aman.

“Kemudian Maman (sopir) turun dan melihat anak tersebut sudah dalam pangkuan ibunya dengan kondisi luka dan mengeluarkan darah di bagian wajah dan kaki,” tambah Kapolsek.

Menurut Kapolsek korban yang masih anak-anak tersebut langsung dibawa ke klinik PT. MGM, selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Puruk Cahu menggunakan Speed Boat, namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.

Kapolsek Laung Tuhup Ipda Taufik Hidayat mengatakan peristiwa tersebut dikategorikan sebagai kecelakaan kerja yang menimbulkan adanya korban meninggal dunia.

“Untuk karyawan (supir) yang menabrak saat ini statusnya masih belum kita tentukan menjadi tersangka karena masih dalam pengembangan, serta lokasi kejadian yang berada di lintasan pengangkut batu bara,” tutup Kapolsek.(bz)

Exit mobile version