Pemkab Mura Pererat Sinergi Lintas Iman Melalui Persekutuan Hamba Tuhan

KaltengInside.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kerukunan dan sinergi antarlembaga keagamaan dengan turut serta dalam Persekutuan Hamba Tuhan II se-Kabupaten Murung Raya. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Setempat (PGIS) pada Senin, 1 Desember 2025.

Kegiatan keagamaan yang berlangsung di Gereja JKI Sungai Yordan Puruk Cahu ini menjadi wadah penting yang menghimpun para pelayan Tuhan dari berbagai denominasi gereja. Kehadiran Pemkab Mura, yang diwakili oleh Bupati Murung Raya Heriyus dan sejumlah kepala perangkat daerah, menggarisbawahi dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif kebersamaan lintas gereja ini.

Bupati Heriyus dalam sambutannya menekankan bahwa pertemuan tersebut merupakan momentum krusial untuk memperkokoh hubungan harmonis antara pemerintah dan gereja. Ia menyatakan bahwa pemerintah dan gereja dipanggil untuk setia, saling membangun, dan terus bersinergi dalam memperkokoh kesatuan di Kabupaten Murung Raya.

Baca Juga :  DP3A DALDUKKB Beri Cara Pencegahan Kasus Stunting

Ketua PGIS Mura, Pdt. Gudmar Untung, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Mura atas dukungan yang konsisten dan berkelanjutan terhadap kegiatan rutin Persekutuan Hamba Tuhan. Ia menilai bahwa peran aktif Pemkab sangat vital dalam menciptakan suasana kondusif bagi pertumbuhan rohani masyarakat.

Lebih lanjut, setelah ibadah bersama, agenda dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang melibatkan para hamba Tuhan dan perwakilan Pemkab Mura. Sesi ini secara khusus membahas upaya peningkatan sinergi dalam program pembangunan sosial-keagamaan daerah.

Pemkab Mura berharap agar persekutuan lintas gereja seperti ini dapat terus berlangsung secara reguler. Hal ini dipandang sebagai sarana efektif untuk memperkuat karakter masyarakat, menjaga persatuan umat, serta memberikan dukungan nyata terhadap keberlangsungan pembangunan di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.(*)