DPRD Apresiasi Pawai Ta’aruf MTQH Kalteng Ke-XXXIII: Simbol Syiar Islam dan Kehangatan Tuan Rumah

Kaltenginside.com, Muara Teweh – Pelaksanaan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di pusat Kota Muara Teweh pada Minggu (16/11/2025) berlangsung sukses dan meriah. Kegiatan pembuka rangkaian MTQH yang diikuti 12 kontingen kabupaten/kota serta 27 peserta dari OPD dan perbankan ini, mendapat sorotan dan apresiasi tinggi dari jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara.

Meskipun pawai tahun ini difokuskan pada pawai mobil taruk mengingat kondisi perjalanan dan waktu tempuh peserta dari berbagai daerah, animo masyarakat Barito Utara tetap membludak. Hal ini menjadi catatan positif bagi para legislator daerah yang hadir menyaksikan di sepanjang rute, mulai dari Bundaran Buah.

Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Parmana Setiawan, menekankan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar seremoni.

“Pawai Ta’aruf ini bukan hanya tradisi pembuka MTQH, tetapi menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan,” kata Parmana Setiawan.

Ia menyatakan kebanggaan atas sambutan hangat yang ditunjukkan masyarakat Barito Utara terhadap para tamu dari seluruh Kalteng.

Baca Juga :  DPRD Apresiasi Peluncuran Taman Wisata Pangkualam sebagai Wujud Kebangkitan Pariwisata Barito Utara

“Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Barito Utara siap menjadi tuan rumah kegiatan keagamaan berskala besar. Kami berharap pelaksanaan MTQH XXXIII dapat berjalan dengan lancar dan memberikan keberkahan bagi semua,” tambahnya.

Senada, anggota DPRD Barito Utara lainnya, H. Al Hadi, turut memuji pelaksanaan pawai, menyoroti aspek dakwah dan sosialnya yang mendalam.

“Pawai Ta’aruf adalah bentuk syiar yang menggembirakan. Kita tidak hanya menampilkan kreativitas dan identitas daerah, tetapi juga memperkuat persatuan umat,” ujar politisi PKB tersebut.

Menurut H. Al Hadi, tingginya antusiasme masyarakat adalah bukti nyata bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an terus tumbuh di Kalimantan Tengah. Ia berharap event ini dapat menghasilkan dampak jangka panjang.

“Diharapkan event MTQH ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalteng tahun 2025 ini mampu melahirkan qari dan qariah terbaik yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” tegasnya, menunjukkan harapan DPRD agar kegiatan ini bukan hanya sukses secara seremonial, tetapi juga sukses dalam pembinaan generasi Qur’ani.(*)